Khutbah Jumat Akhir Bulan Sya'ban 2020 Menyambut Ramadhan Terbaru Singkat Padat

Khutbah Jumat Akhir Bulan Sya'ban 2020 Menyambut Ramadhan Terbaru Singkat Padat - Bulan saya’ban adalah merupakan bulan diantara bulan rajab dan bula ramadhan, sebagimana telah kita ketahui bahwa pada bulan sya’ban ini seluruh catatan amal umat manusia akan di serahkan kepada allah swt oleh malaikat. Oleh sebab itu orang-orang pada bulan sya’ban ini berlomba-lomba berbuat amal kebaikan, bahkan orang-orang sudah mulai dari bulan rajab mereka terus menerus melakukan amal-amal kebaikan seperti puasa sunnah, sholat sunnah dan lain sebagainya.

Semua itu dilakukan agar catatan amal kebaikan bertambah dan tentunya akan menjadi nilai positif dalam kehidupan, karena semua manusia yang hidup di dunia ini tidak ada yang menginginkan kehidupan yang sengsara, semuanya menginginkan hidup yang bahagia, tapi sayangnya demi mencapai kebahagiaan itu banyak orang yang salah langkah sehingga membuat mereka malah terjerumus kedalam jurang kesengsaraan. Oleh karena itu manfaatkanlah bulan sya'ban ini dengan sebaik-baiknya isilah mulai dari masuk bulan sya'ban sampai akhir bulan sya'ban ini dengan kegiatan yang fositif.

Bahkan para muballigh dan khotib pun tidak henti-hentinya memberikan wasiat dan memberikan peringatan kepada umat muslim agar memanfaatkan kesempatan pada bulan sya'ban ini dengan sebaik-baiknya seperti halnya menghafal doa sholat tarawih sebagai persiapan menghadapi bulan ramadhan, Karena kesempatan ini hanya datang satu tahun sekali. Isilah bulan sya'ban ini dengan memperbanyak membaca al-qur'an, memperbanyak membaca istighfar, membaca sholawat kepada rosululloh, supaya semua dosa-dosa kita dihapus di ampuni oleh allah swt.

Khutbah Jumat Terbaru Singkat Padat Tentang Bulan Sya'ban 2019

Dan pada artikel kali ini saya akan menuliskan teks khutbah jumat tentang bulan sya'ban 1440 H, artikel ini sengaja saya tuliskan karena saya pun terkadang merasa sulit mencari teks khutbah jumat yang berkaitan dengan bulan sya'ban, karena kebanyakan orang hanya menuliskan khutbah yang berhubungan dengan bulan rajab, bulan ramadhan, bulan maulud, bulan muharam, dan bulan sawal. Padahal jika kita lihat dari kandungan sejarahnya bulan sya'ban ini juga mengandung peristiwa-peristiwa penting.

Khutbah Jumat Singkat Padat

Khutbah Kesatu

إِنَّ الْحَمْدَ ِلله، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُه وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئآتِ إَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَه وَمَنْ يَضْلِلْ فَلاهَادِيَ لَه. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاًّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه. اللهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى
يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. يَآأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسِ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُواللهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُّوا اللهَ وَقُولُوْا قَوْلاً سَدِيْدً * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Alhamdulillah dengan karunia allah yang maha kuasa kita semua diberikan kesempatan untuk bisa merasakan hari-hari dibulan sya’ban 1440 H ini. Setelah selesai kita melaksanakan peringatan isro’ mi’raj nabi Muhammad saw. Pada bulan rajab, yang baru beberaapa hari meninggalkan kita semua. Pada bulan rajab kita semua tidak henti hentinya mendapatkan kebahagiaan, yaitu kita semua bisa meningkatkan amal ibadah, khususnya puasa sunnah dan juga memperbanyak membaca istighfar dan sholawat.

Semoga saja semua amal sholeh yang telah kita lakukan diterima oleh allah swt, dan alangkah bahagianya pada bulan rajab kita bisa mendengarkan fatwa-fatwa para ulama. Para muballigh menceritakan riwayat di isra’kan dan dimi’rajkannya nabi Muhammad saw, yang penuh dengan pelajaran dan juga contoh-contoh yang banyak manfaatnya untuk membimbing hidup manusia di dunia ini supaya selamat di akhirat nanti.

Hadirin rohimakumulloh….!!
Bulan rajab seolah-olah bulan pengajaran dan juga bulan pendidikan, sedangkan kalau bulan sya’ban merupakan bulan pemeriksaan dan juga penelitian. Oleh sebab itu marilah kita introfeksi diri kita masing-masing. Apakah semua perintah allah swt sudah kita laksanakan semuanya??? Dan apakah semua larangannya telah kita tinggalkan??? Bagaimana mencintai, membela agama, membela bangsa dan Negara, sudah sampai mana langkah kita melakukan semuanya???

Apabila masih ada perintah perintah allah yang belum kita laksanakan, maka mulai sekarang laksanakanlah meskipun secara pelan-pelan, dan juga apabila masih ada larangan-larangannya yang masih sering kita lakuakan, maka segeralah tinggalkan…!! Mumpung allah swt masih memberikan kita kesempatan untuk bertobat, maka cepat cepatlah bertobat, karena penyesalan itu datangnya bukan diawal cerita melainkan datangnya penyesalan itu adalah pada akhir cerita.

Sebagaimana rosululloh saw bersab’da

يَاأَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِيْ اليَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

Yaa Ayyuhannaasu Tuubuu Ilallohi Wastaghfiruuhu Fa Innii Atuubu Fil Yaumi Miata Marrotin

Wahai Sekalian Manusia, Bertaubatlah Kepada Allah dan memohonlah Ampun kepada-Nya, Sesungguhnya Aku bertaubat Dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).

Hadirin ikhwanul muslimin rohimakumulloh….!
Semoga anda perhatikan, bahwa sanya kita jangan gegabah dalam beribadah, dan juga jangan menunda-nunda pada tobat. Karena akibat dari menunda-nunda taubat selain dari berdosa juga dapat mengakibatkan keras pada hati, jangan pernah merasa telah menjadi orang baik, merasa telah menjadi manusia yang bersih dari dosa dan juga kesalahan, selain dari para nabi dan rosul.

Rosululloh saw saja dalam satu hari beliau tidak pernah kurang dari tujuh puluh kali tobat kepada allah swt, padahal beliau itu sudah dijamin kebenarannya oleh allah dan tidak akan pernah melakukan perbuatan dosa. Apalagi kita sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari dosa, kita harus lebih sering dan lebih banyak lagi melakukan tobat kepada allah swt. Karena allah membuka pintu taubat dan memerintahkan kepada manusia supaya bertaubat kepadanya.
Sebagaimana firman allah dalam suroh hud ayat 90.

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ

Wastaghfiruu Robbakum Tsumma Tuubuu Ilaihi Inna Robbii Rohiimun Waduud

Dan Mohonlah Ampun Kepada Tuhanmu Kemudian Bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.


Hadirin rohimakumulloh…!
Dalam kitab hikam ada keterangan seperti ini: “hiasilah diri kalian dengan kemungkaran jangan dihiasi dengan peribadahan” maksudnya adalah bukan berarti kita harus memperbanyak maksiat dan melalaikan ibadah kepada allah, tapi memerintahkan supaya hati kita selamanya merasa banyak dosa serta tidak mampu taat kepada allah swt. Dengan perasaan seperti demikian semoga dapat menggugah hati kita untuk senantiasa bertaubat kepada allah swt dan juga membuat kita giat dalam beribadah kepadanya.

Karena apabila hati kita sama sekali tidak merasa mempunyai dosa, akibatnya dalam menjalani kehidupan ini kita akan tetap gegabah dan terbuai dalam kemunkaran dan tidak akan mau melakukan taubat. Bahkan mungkin saja ajal datang terlebih dahulu sebelum sempat kita melakukan taubat. Adalagi pribahasa yang mengatakan “hiasilah diri kalian dengan kebodohan dan kekayaan”, maksudnya adalah apabila kita merasa orang yang bodoh, pasti kita tidak akan merasa bosan untuk mencari ilmu.

Tetapi apabila kita merasa sudah mengetahui segala hal, pasti kita akan merasa malas untuk belajar meskipun pada kenyataanya masih banyak hal yang belum kita ketahui. Dan apabila hati kita sudah merasa kaya, tentu kita tidak akan bosan berbuat kebaikan terhadap sesama, suka menolong, dan juga membantu orang-orang yang sedang kesusahan. Sebaliknya apabila hati kita merasa sengsara tidak punya apa-apa, tentu tidak akan mau membatu sesama karena untuk keperluan diri sendiri aja masih sulit, apalagi untuk orang lain. Firman allah swt dalam al-qur'an surah Az-zumar ayat 54.

وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Wa Aniibuu Ilaa Robbikum Wa Aslimuu Lahu Min Qobli An Ya'tiyakumul 'adaabu Tsumma Laa Tunshoruun

Dan kembalilah Kamu kepada Tuhanmu, dan Berserah Dirilah kepada-Nya Sebelum datang Azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.

أَمَّا بَعْدُ؛ وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا . وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Semoga khutbah jumat terbaru ini bermanfaat untuk kita semua, meskipun pembahasannya singkat tapi insya allah isi kandungannya padat. Dan semoga kita semua termasuk orang-rang yang mendapatkan ampunan dari allah swt sehingga kita bisa kembali kehadapan allah dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin Yaa Allah Yaa Robbal Aalaamiin.