Materi Kultum Dan Kuliah Subuh Terbaik 1441 H 2020 Singkat Padat Jelas Menarik Tentang Ahlak - Kita Berlanjut lagi dalam pemabahasan yang kemarin yaitu membahas tentang kuliah subuh dan juga kultum, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas untuk materi kuliah subuh hari yang kelima. Dan pada kesempatan kuliah subuh kali ini kita akan membahas tentang AHLAK, karena sebagai mana telah kita ketahui bahwa semua orang itu harus memiliki ahlak dan budi pekerti yang baik. Oleh sebab itu supaya memiliki ahlak dan budi pekerti yang baik, maka anak-anak harus diajarkan sejak usia dini.
Karena apabila kita tidak mengajarkannya sejak usia dini, maka nanti apabila mereka sudah menginjak usia dewasa lalu kita mengajari mereka tentang ahlak, itu dikhawatirkan akan menimbulkan perasaan terkekang. Karena dalam menerapkan ahlak pada anak-anak itu di ibaratkan seperti meluruskan sebuah pohon kayu, apabila kita meluruskannya sejak kayu itu masih kecil maka insya allah harapan untuk bisa lurus sangat terbuka lebar, namun jika kita ingin meluruskannya pada saat kayu itu sudah besar maka harapan itu akan terbilang sia-sia. Baca juga tulisan ayat 15 dan khasiatnya.
Tetapi apabila allah swt berkehendak, maka tidak ada satu hal pun yang tidak akan terjadi. Jadi meskipun anak kita ataupun saudara kita sudah besar/dewasa kita jangan pernah berputus asa untuk mengingatkan dan menunjukan kepadanya jalan yang lurus apabila memang dia sedang berada di jalur yang salah, karena pada jaman nabi muhammad saw pun banyak sekali orang yang mendapatkan hidayah dari allah swt ketika usianya sudah mulai menginjak usia senja. Dan dibawah ini adalah contoh materi kuliah subuh/kultum tentang ahlak.
Materi Kuliah Subuh Tentang Ahlak
Para hadirin adik-adik peserta kuliah subuh yang saya hormati.... Allah swt berfirman dalam al-qur'an surat al-ahzab ayat 21.
Sesungguhnya Telah Ada Pada (diri) Rasulullah Itu Suri Teladan Yang Baik Bagimu (yaitu) Bagi Orang Yang Mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari kiamat…” (QS. Al-Ahzab: 21).
Resapi dan renungkanlah ayat al-qur'an tersebut, allah swt akan memberikan kebahagiaan bagi orang yang beriman kepadanya dan rosulnya serta beriman kepada hari akhir. Dan kita juga diperintahkan oleh allah swt supaya mengikuti jejak langkah rosululloh saw, karena sesungguhnya seluruh perkataan dan juga perbuatan rosululloha saw itu adalah merupakan wahyu dari allah swt yang sudah pasti akan kebenarannya dan tidak perlu diragukan lagi.
Sebagaimana allah swt berfirman didalam surat al-qalam:
“Dan Sesungguhnya Bagi Kamu Benar-benar Pahala Yang Besar Yang Tidak Putus-putusnya.” (QS. Al-Qalam: 3).
Dan sebagaimana telah kita ketahui bahwa tujuan diutusnya nabi muhammad saw itu adalah untuk menyempurnakan serta memperbaiki ahlak umat manusia. Sebagaimana beliau bersabda:
“Sesungguhnya Aku Diutus Tidak Lain Hanyalah Untuk Menyempurnakan Akhlak Yang Mulia.”
Dan diantara ahlak rosululloh saw yang harus kita teladani itu ialah:
1. Beliau adalah orang yang lemah lembut, ramah tamah dan juga tidak sombong.
Oleh sebab itu kita pun sebagai umatnya harus memiliki sifat demikian, karena apabila sifat tersebut telah tertanam dalam diri kita sejak kita berada pada usia muda, maka kita pasti akan disayangi dan dicintai oleh orang-orang baik, yang ada disekitar kita.
Namun jika kita tidak memiliki sifat lemah lembut, ramah tamah pasti jangankan orang jahat, orang-orang baik pun akan merasa terganggu dengan kehadiran kita disekitarnya. Apa lagi jika kita memiliki tambahan sifat tercela semacam kesombongan, itu sudah pasti akan membuat kita lebih dibenci lagi sama orang-orang sekitar kita, baik itu keluarga, tetangga, kerabat, teman, maupun sahabat yang tadinya sangat dekat dengan kita.
Oleh sebab itu maka jauhkan lah dari diri kita sifat-sifat kesombongan, keangkuhan, keserakahan, dan sifat-sifat tercela lainnya. karena semua sifat-sifat itu adalah merupakan sifat yang dibenci oleh allah swt. Dan itu akan membuat kita jauh dari orang-orang yang tadinya menyayangi kita, karena akan banyak orang yang merasa tersinggung dan juga sakit hati sama keangkuhan dan juga kesombongan yang tertanam didalam hati kita.
2. Rosululloh saw adalah meupakan orang yang pemaaf.
Diantara ahlak yang harus kita tanamkan didalam diri kita ini adalah kita harus menjadi manusia yang mampu memaafkan terhadap kesalahan sesama umat manusia, karena yang namanya umat manusia itu tidak akan pernah luput dari salah dan dosa, oleh karena itu allah swt memerintahkan kepada hambanya agar menjadi umat yang mampu saling memaafkan terhadap kesalahan sesamanya. Sebagaimana firmannya dalam al-qur'an surat al-a'raf ayat 199:
“Jadilah Engkau Pemaaf Dan Suruhlah Orang Mengerjakan Yang Ma´ruf, Serta Berpalinglah Dari Pada Orang-orang Yang Bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199).
Dari ayat-ayat diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa meskipun ada orang yang berbuat jahat kepada kita, maka kita harus senantiasa memaafkannya karena itu adalah merupakan sikap dan ahlak yang diajarkan oleh rosululloh saw. Bahkan jika kita melihat pada sejarah, dulu rosululloh pernah sampai diludahi mukanya, tetapi beliau tidak menaruh sedikitpun perasaan dendam, tetapi beliau malah sebaliknya ketika orang itu sedang sakit, rosululloh saw adalah orang pertama yang datang menjenguknya, dan akhirnya itu membuat orang tersebut mau memeluk agama islam.
Dari uraian-uraian diatas kita dapat membuat kesimpulan bahwa kita semua harus memiliki ahlak yang baik, dan sebagai contohnya kita ikuti saja jejak dan langkah rosululloh saw untuk kita jadikan sebagai mode dan model dalam kehidupan ini. Dan semoga materi kultum atau kuliah subuh pada pertemuan kali ini dapat dipahami dan dapat kita amalkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Karena apabila kita tidak mengajarkannya sejak usia dini, maka nanti apabila mereka sudah menginjak usia dewasa lalu kita mengajari mereka tentang ahlak, itu dikhawatirkan akan menimbulkan perasaan terkekang. Karena dalam menerapkan ahlak pada anak-anak itu di ibaratkan seperti meluruskan sebuah pohon kayu, apabila kita meluruskannya sejak kayu itu masih kecil maka insya allah harapan untuk bisa lurus sangat terbuka lebar, namun jika kita ingin meluruskannya pada saat kayu itu sudah besar maka harapan itu akan terbilang sia-sia. Baca juga tulisan ayat 15 dan khasiatnya.
Tetapi apabila allah swt berkehendak, maka tidak ada satu hal pun yang tidak akan terjadi. Jadi meskipun anak kita ataupun saudara kita sudah besar/dewasa kita jangan pernah berputus asa untuk mengingatkan dan menunjukan kepadanya jalan yang lurus apabila memang dia sedang berada di jalur yang salah, karena pada jaman nabi muhammad saw pun banyak sekali orang yang mendapatkan hidayah dari allah swt ketika usianya sudah mulai menginjak usia senja. Dan dibawah ini adalah contoh materi kuliah subuh/kultum tentang ahlak.
Materi Kuliah Subuh Tentang Ahlak
أَحْمَدُ اللهَ الغَنِيَ الكَرِيْمَ عَلَى إِفضَالِهِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى تَوَالِي آلَائِهِ، وَأَشْهَدُ لَهُ بِالْإِلَهِيَةِ وَاسْتِحْقَاقِ العِبَادَةِ، فَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا نِدَّ وَلَا نَظِيْرَ، وَأُصَلِّي وَأُسَلِّمُ عَلَى أَشْرَفِ مَخْلُوْقَاتِهِ، وَخَاتَمِ أَنْبِيَائِهِ، وَأَشْهَدُ لَهُ بِالعُبُوْدِيَةِ وَالرِّسَالَةِ فَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ إِلَى العَالَمِيْنَ رَحْمَةٌ، وَأُثْنِي بِالصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيْمِ عَلَى أَهْلِ الإِيْمَانِ مِنْ آلِ بَيْتِهِ، وَمَعَهُمْ أَصْحَابِهِ اَلْأَئِمَّةِ المَيَامِيْنَ البَرَرَةِ.
أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ اللهِ
Para hadirin adik-adik peserta kuliah subuh yang saya hormati.... Allah swt berfirman dalam al-qur'an surat al-ahzab ayat 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ
Sesungguhnya Telah Ada Pada (diri) Rasulullah Itu Suri Teladan Yang Baik Bagimu (yaitu) Bagi Orang Yang Mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari kiamat…” (QS. Al-Ahzab: 21).
Resapi dan renungkanlah ayat al-qur'an tersebut, allah swt akan memberikan kebahagiaan bagi orang yang beriman kepadanya dan rosulnya serta beriman kepada hari akhir. Dan kita juga diperintahkan oleh allah swt supaya mengikuti jejak langkah rosululloh saw, karena sesungguhnya seluruh perkataan dan juga perbuatan rosululloha saw itu adalah merupakan wahyu dari allah swt yang sudah pasti akan kebenarannya dan tidak perlu diragukan lagi.
Sebagaimana allah swt berfirman didalam surat al-qalam:
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan Sesungguhnya Bagi Kamu Benar-benar Pahala Yang Besar Yang Tidak Putus-putusnya.” (QS. Al-Qalam: 3).
Dan sebagaimana telah kita ketahui bahwa tujuan diutusnya nabi muhammad saw itu adalah untuk menyempurnakan serta memperbaiki ahlak umat manusia. Sebagaimana beliau bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya Aku Diutus Tidak Lain Hanyalah Untuk Menyempurnakan Akhlak Yang Mulia.”
Dan diantara ahlak rosululloh saw yang harus kita teladani itu ialah:
1. Beliau adalah orang yang lemah lembut, ramah tamah dan juga tidak sombong.
Oleh sebab itu kita pun sebagai umatnya harus memiliki sifat demikian, karena apabila sifat tersebut telah tertanam dalam diri kita sejak kita berada pada usia muda, maka kita pasti akan disayangi dan dicintai oleh orang-orang baik, yang ada disekitar kita.
Namun jika kita tidak memiliki sifat lemah lembut, ramah tamah pasti jangankan orang jahat, orang-orang baik pun akan merasa terganggu dengan kehadiran kita disekitarnya. Apa lagi jika kita memiliki tambahan sifat tercela semacam kesombongan, itu sudah pasti akan membuat kita lebih dibenci lagi sama orang-orang sekitar kita, baik itu keluarga, tetangga, kerabat, teman, maupun sahabat yang tadinya sangat dekat dengan kita.
Oleh sebab itu maka jauhkan lah dari diri kita sifat-sifat kesombongan, keangkuhan, keserakahan, dan sifat-sifat tercela lainnya. karena semua sifat-sifat itu adalah merupakan sifat yang dibenci oleh allah swt. Dan itu akan membuat kita jauh dari orang-orang yang tadinya menyayangi kita, karena akan banyak orang yang merasa tersinggung dan juga sakit hati sama keangkuhan dan juga kesombongan yang tertanam didalam hati kita.
2. Rosululloh saw adalah meupakan orang yang pemaaf.
Diantara ahlak yang harus kita tanamkan didalam diri kita ini adalah kita harus menjadi manusia yang mampu memaafkan terhadap kesalahan sesama umat manusia, karena yang namanya umat manusia itu tidak akan pernah luput dari salah dan dosa, oleh karena itu allah swt memerintahkan kepada hambanya agar menjadi umat yang mampu saling memaafkan terhadap kesalahan sesamanya. Sebagaimana firmannya dalam al-qur'an surat al-a'raf ayat 199:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
“Jadilah Engkau Pemaaf Dan Suruhlah Orang Mengerjakan Yang Ma´ruf, Serta Berpalinglah Dari Pada Orang-orang Yang Bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199).
Dari ayat-ayat diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa meskipun ada orang yang berbuat jahat kepada kita, maka kita harus senantiasa memaafkannya karena itu adalah merupakan sikap dan ahlak yang diajarkan oleh rosululloh saw. Bahkan jika kita melihat pada sejarah, dulu rosululloh pernah sampai diludahi mukanya, tetapi beliau tidak menaruh sedikitpun perasaan dendam, tetapi beliau malah sebaliknya ketika orang itu sedang sakit, rosululloh saw adalah orang pertama yang datang menjenguknya, dan akhirnya itu membuat orang tersebut mau memeluk agama islam.
Dari uraian-uraian diatas kita dapat membuat kesimpulan bahwa kita semua harus memiliki ahlak yang baik, dan sebagai contohnya kita ikuti saja jejak dan langkah rosululloh saw untuk kita jadikan sebagai mode dan model dalam kehidupan ini. Dan semoga materi kultum atau kuliah subuh pada pertemuan kali ini dapat dipahami dan dapat kita amalkan di dalam kehidupan sehari-hari.