Niat Tata Cara Tayamum Orang Sakit Di kereta Di tembok Di pesawat Beserta Gambarnya - Salah satu sarat syah sholat adalah harus suci dari hadast, dan yang bisa mensucikan seseorang dari hadast kecil adalah dengan cara wudhu adapun untuk mensucikan diri dari hadast besar adalah dengan cara adus atau mandi junub. Namun kedua cara bersuci ini keduanya sama-sama menggunakan air yang suci dan mensucikan, namun apabila air suci dan mensucikan tidak ada maka pada situasi seperti ini islam memperbolehkan untuk melakukan tayamum.
Yang menjadi dalil diperbolehkannya melakukan tayamum itu tertulis dalam al-qur'an suroh An-nisa ayat 43.
Artinya: Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu,” (Q.S. al-Nisâ’ [4]: 43).
Maka dari itu kita tahu bahwa dalam kondisi apapun sholat itu hukumnya tetap wajib dilaksanakan,lain halnya dengan ibadah sunnah seperti puasa daud atau amalan sunnah lainnya, sehingga ketika dalam keadaan musim kemarau pun kita diberikan kemurahan oleh allah swt untuk melaksanakan tayamum supaya kita tetap bisa melaksanakan sholat, bisa membaca al-quran, dan ibadah-ibadah lainnya yang ada kaitannya dengan masalah bersuci baik dari hadas kecil ataupun hadas besar.
Sebab-sebab Diperbolehkannya Bertayamum
Hal-hal Yang Harus Kita Perhatikan Sebelum Tayamum
Tata Cara Tayamum
4. Simpan kembali telapak tangan pada debu tersebut kemudian serta jari tangan direnggangkan dan apabila memakai cin-cin lepaslah cin-cin tersebut terlebih dahulu.
5. Lalu tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung jari dari salah satu lengan tersebut tidak melebihi ujung jari telunuk lengan yang lain.
6. Kemudian setelah itu usapkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan sampai melewati sedikit siku, lalu balikan tangan kiri itu pada bagian dalam dari tangan kanan sampai pada pergelangan.
7. Setelah itu lalu usapkan bagian dalam jempol kiri pada bagian punggung jempol kanan, lalu setelah itu, lakukan hal serupa pada tangan kiri.
8. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan diantara jari-jarinya.
Adapun untuk orang yang sedang berada didalam pesawat dan hendak melakukan tayamun, apabila tidak ada tanah maka diperbolehkan menggunakan micro debu yang tertempel pada kursi atau bagian pesawat lainnya. Dan untuk tata cara pelaksanaannya sama dengan keterangan diatas.
Demikianlah yang dapat disampaikan dalam pembahasan tata cara tayamum ini meskipun sepintas semoga bermanfaat untuk kita semua dan bisa menjadi bimbingan bagi yang sedang belajar beribadah, Billahi Taufiq Wal Hidaayah Wassalaamu'alaikum Warrahmatullohi Wabarokaatuh.
Yang menjadi dalil diperbolehkannya melakukan tayamum itu tertulis dalam al-qur'an suroh An-nisa ayat 43.
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
Artinya: Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu,” (Q.S. al-Nisâ’ [4]: 43).
Maka dari itu kita tahu bahwa dalam kondisi apapun sholat itu hukumnya tetap wajib dilaksanakan,lain halnya dengan ibadah sunnah seperti puasa daud atau amalan sunnah lainnya, sehingga ketika dalam keadaan musim kemarau pun kita diberikan kemurahan oleh allah swt untuk melaksanakan tayamum supaya kita tetap bisa melaksanakan sholat, bisa membaca al-quran, dan ibadah-ibadah lainnya yang ada kaitannya dengan masalah bersuci baik dari hadas kecil ataupun hadas besar.
Sebab-sebab Diperbolehkannya Bertayamum
- Karena ketiadaan air, musim kemarau panjang sering menjadi salah satu penyebab langkanya air atau bahkan sampai membuat air ini benar-benar tidak ada, apa bila kita sedang berada dalam situasi seperti ini maka untuk cara bersuci bisa dengan cara melakukan tayamum.
- Karena jauhnya lokasi air, yang termasuk jauh disini yaitu apabila jarak yang harus ditempuh untuk bisa sampai pada lokasi air tersebut diatas 2,5 kilo meter. Pada situasi seperti ini diperbolehkan tayamum karena melihat pada beratnya perjalanan apalagi jika jarak tersebut ditempuh dengan cara berjalan kaki.
- Mempunyai penyakit yang apabila terkena air, penyakit itu bisa bertambah parah atau bahkan bisa menybabkan kematian.
- Sulitnya menjangkau air dikarnakan ada musuh yang menghadang ataupun karna ada binatang buas.
- Cuaca yang sangat dingin sehingga apabila terkena air keselamatan jiwa kita akan terancam.
Hal-hal Yang Harus Kita Perhatikan Sebelum Tayamum
- Harus sudah masuk waktu, jadi tayamum itu tidak akan sah apabila belum masuk waktu.
- Tanahnya harus bersih kering lembut dan berdebu, jadi tayamum itu tidak boleh menggunakan tanah yang basah ataupun tercampur dengan debu yang selain debu dari tanah tersebut.
- Ketiadaan air harus dibuktikan terlebih dahulu apabila tayamumnya dengan alasan tidak ada air.
- Apabila terdapat najis pada anggota badan kita, maka najis tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu, karena tayamum ini hanya pengganti wudhu dan mandi besar, bukan sebagai penghilang najis.
- Satu kali tayamum hanya bisa untuk satu kali ibadah fardhu saja tidak boleh untuk ibadah fardhu yang lainnya, namun diperbolehkan apabila ibadah yang dikerjakan setelah fardhu tersebut hukumnya sunnah.
Tata Cara Tayamum
- Sediakan debu dari tanah yang bersih.
- Menghadap kiblat kemudian letakan kedua telapak tangan diatas debu tanah tersebut, dan jangan lupa membaca basmalah.
- Usapkan telapak tangan pada seluruh bagian wajah disertai pembacaan niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Nawaitu Tayamama Listibahati solati Lillahi Ta'aalaa
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah.
4. Simpan kembali telapak tangan pada debu tersebut kemudian serta jari tangan direnggangkan dan apabila memakai cin-cin lepaslah cin-cin tersebut terlebih dahulu.
5. Lalu tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung jari dari salah satu lengan tersebut tidak melebihi ujung jari telunuk lengan yang lain.
6. Kemudian setelah itu usapkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan sampai melewati sedikit siku, lalu balikan tangan kiri itu pada bagian dalam dari tangan kanan sampai pada pergelangan.
7. Setelah itu lalu usapkan bagian dalam jempol kiri pada bagian punggung jempol kanan, lalu setelah itu, lakukan hal serupa pada tangan kiri.
8. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan diantara jari-jarinya.
Adapun untuk orang yang sedang berada didalam pesawat dan hendak melakukan tayamun, apabila tidak ada tanah maka diperbolehkan menggunakan micro debu yang tertempel pada kursi atau bagian pesawat lainnya. Dan untuk tata cara pelaksanaannya sama dengan keterangan diatas.
Demikianlah yang dapat disampaikan dalam pembahasan tata cara tayamum ini meskipun sepintas semoga bermanfaat untuk kita semua dan bisa menjadi bimbingan bagi yang sedang belajar beribadah, Billahi Taufiq Wal Hidaayah Wassalaamu'alaikum Warrahmatullohi Wabarokaatuh.