Niat Dan Manfaat Puasa Asyura Dan Tasu'a Serta Pengertian Makna Dan Keutamaannya - Bulan pertama dalam tahun hijriyah adalah bulan muharam, umat islam selalu antusias dalam menyambut bulan muharam ini. Oleh karena itu mereka sering mengekspresikan kecintaan mereka terhadap agama dan tuhannya dengan cara yang berbeda-beda. Di bulan muharam ini orang-orang muslim selalu berlomba-lomba dalam bidang keagamaan, tujuannya adalah supaya mereka bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt.
Adapun kategori yang dilombakan dalam acara muharaman itu bermacam-macam, misalnya seperti musabaqoh tilawatil qur’an, lomba membaca sholawat, lomba pidato, lomba membaca kitab kuning, lomba praktek sholat tahajud, lomba murotalul qur’an, lomba tahfidz qur’an, lomba syarhil qur’an, dan msasih banyak lagi lomba-lomba yang lainnya. Dan yang menjadi panitia penyelenggara acara muharam ini biasanya terdiri dari Pemerintah, kiyai, santri, tokoh masyarakat, dan lain-lain.
Diadakannya lomba-lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas keilmuan, keimanan, dan ketaqwaan terhadap allah swt. Karena dengan adanya acara tersebut banyak umat islam yang tadinya jarang mengaji jadi rajin mengaji, yang tadinya malas berjamaah jadi rajin berjamaah, yang tadinya jarang bersedekah jadi rajin sedekah. Itu semua yang umat islam lakukan adalah sebagai bukti dari meningkatnya keilmuan keimanan dan juga ketaqwaan.
Tapi jarang orang lain ketahui bahwa pada bulan muharam itu ada puasa sunnah asyuro, yang mana puasa sunnah asyuro itu dilaksanakannya pada tanggal 10 muharam. Adapun hikmah yang terkandung didalam puasa asyuro ini diantaranya ialah bisa menjadi kifarat dari dosa yang telah kita lakukan satu tahun kebelakang, oleh karna itu mumpung kita masih diberikan kesempatan oleh allah, maka segera lah laksanakan puasa asyuro ini supaya kita bisa termasuk golongan hamba yang taqwa.
Bacaan niat puasa sunnah Tasu'a
Nawaitu Shauma Ghadin ‘an adâ’i Sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Bacaan niat puasa asyura
Nawaitu Shauma Ghadin ‘an adâ’i Sunnatil Asyûrâ Lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Untuk kamu yang sudah hafal bacaan niatnya maka segeralah laksanakan, karena berbuat baik itu janganlah di tunda-tunda. Saya rasa pembahasan niat puasa asyura dan tasu'a ini telah cukup, dan saya doakan semoga kalian bukan hanya membacanya saja tapi juga kalian melaksanakannya. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh.
Adapun kategori yang dilombakan dalam acara muharaman itu bermacam-macam, misalnya seperti musabaqoh tilawatil qur’an, lomba membaca sholawat, lomba pidato, lomba membaca kitab kuning, lomba praktek sholat tahajud, lomba murotalul qur’an, lomba tahfidz qur’an, lomba syarhil qur’an, dan msasih banyak lagi lomba-lomba yang lainnya. Dan yang menjadi panitia penyelenggara acara muharam ini biasanya terdiri dari Pemerintah, kiyai, santri, tokoh masyarakat, dan lain-lain.
Diadakannya lomba-lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas keilmuan, keimanan, dan ketaqwaan terhadap allah swt. Karena dengan adanya acara tersebut banyak umat islam yang tadinya jarang mengaji jadi rajin mengaji, yang tadinya malas berjamaah jadi rajin berjamaah, yang tadinya jarang bersedekah jadi rajin sedekah. Itu semua yang umat islam lakukan adalah sebagai bukti dari meningkatnya keilmuan keimanan dan juga ketaqwaan.
Tapi jarang orang lain ketahui bahwa pada bulan muharam itu ada puasa sunnah asyuro, yang mana puasa sunnah asyuro itu dilaksanakannya pada tanggal 10 muharam. Adapun hikmah yang terkandung didalam puasa asyuro ini diantaranya ialah bisa menjadi kifarat dari dosa yang telah kita lakukan satu tahun kebelakang, oleh karna itu mumpung kita masih diberikan kesempatan oleh allah, maka segera lah laksanakan puasa asyuro ini supaya kita bisa termasuk golongan hamba yang taqwa.
Bacaan niat puasa sunnah Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Ghadin ‘an adâ’i Sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Bacaan niat puasa asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Ghadin ‘an adâ’i Sunnatil Asyûrâ Lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Untuk kamu yang sudah hafal bacaan niatnya maka segeralah laksanakan, karena berbuat baik itu janganlah di tunda-tunda. Saya rasa pembahasan niat puasa asyura dan tasu'a ini telah cukup, dan saya doakan semoga kalian bukan hanya membacanya saja tapi juga kalian melaksanakannya. Mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh.