Niat Tata Cara Shalat Jamak Dan Qashar Jumlah Rakaat Shalat Jamak Menurut Imam Syafi'i

Niat Tata Cara Shalat Jamak Dan Qashar Jumlah Rakaat Shalat Jamak Menurut Imam Syafi'i - Solat adalah merupakan ibadah fardu yang harus dikerjakan oleh setiap umat islam, karna shlat itu merupakan rukun islam yang kedua atau setelah syahadat. Oleh sebab itu umat islam tidak boleh meninggalkan sholat didalam kondisi apapun, terkecuali apabila ada halangan yang di perbolehkan oleh hukum sara untuk tidak melaksanakannya. Lalu bagaimana apabila kita hendak melakukan perjalanan yang tidak memungkinkan untuk kita melaksanakan sholat pada waktunya? Nah karena islam itu agama yang rahmatan lilalamin dan allah swt itu maha pemurah, maka allah swt memberikan kemudahan untuk hambanya yaitu dengan memperbolehkan sholat Jama’.

Yang dimaksud dengan sholat jama’ yaitu melaksanakan dua waktu sholat dalam satu waktu, adapun untuk pembagiannya jama’ itu terbagi menjadi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah jama’ taqdim, yang dimaksud dengan jama’ taqdim adalah menggabungkan dua waktu sholat dan dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya seperti sholat asyar dikerjakan pada waktu duhur, ataupun sholat isya dilaksanakan pada waktu maghrib.Lalu bagaimanakah tatacara melaksanakan sholat jama, niat menjama sholat, serta sholat tapa saja yang boleh di jama.

Sholat jama bisa dilaksanakan apabila kita sedang bepergian dengan jarak tempuh minimalnya dua marhalatain atau kurang lebih sekitar 90 KM, dan apabila jarak tempuhnya kurang dari dua marhalatain itu berarti kita tidak diperbolehkan untuk melakukan sholat dengan cara di jama. Adapun untuk bacaan niatnya itu berbeda dengan bacaan niat sholat jenazah ataupun sholat fardu ketika tidak di jamak, tetapi disitu terdapat sedikit perbedaan karna ada lapadz tambahan yang harus di ucapkan ketika membaca niatnya. Dan salah satu factor yang menjadi penyebabnya adalah karena sholat jama itu mengerjakan dua kewajiban sholat fardu didalam satu waktu.

Niat Tata Cara Shalat Jamak Dan Qashar Jumlah Rakaat Shalat Jamak Menurut Imam Syafi'i

Bacaan niat jamak taqdim dzuhur dengan asyar

أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تقديم لله تعالى

usholli fardo dzuhri arba'a rokaati majmuan bil asyri jam'a taqdimi lillahi taala

Artinya: “Saya niat shalat fardlu dhuhur empat rekaat dijama’ bersama ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

Bacaan niat jamak taqdim maghrib dengan isya

أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعشاء جمع تقديم لله تعالى

Usholli fardol maghribi tsalasa rokaati majmu'an bil isyaai jam'a taqdimi lillahi taalaa

Artinya: “Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rekaat dijama’ bersama isya’ dengan jama’ taqdim karena allah Ta’ala”.

Bacaan niat jamak takhir asyar dan dzuhur

أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تأخيرالله تعالى

Usholli fardo dzuhri arbaa rokaati majmu'an bil asyri jam;a takhiri lillahi taalaa

Artinya: “Saya niat shalat fardlu maghrib empat rekaat dijama’ bersama ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala”.

Bacaan niat jamak takhir isya dan maghrib

أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعصر جمع تأخيرالله تعالى

usholli fardol maghribi tsalasaa rokaati majmu'an bil asyri jam'a takhiri lillahi taalaa

Artinya: “Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rekaat dijama’ bersama isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”.

Niat qashar sholat dzuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ مَقْصُوْرَةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya, “Saya niat shalat fardhu zhuhur dengan qashar karena Allah ta’ala.”

Dan perlu kita ketahui pula bahwa tidak kita tidak bisa seenaknya dalam memasangkan sholat yang akan kita jama semuanaya sudah di tentukan oleh hukum ilmu fiqih, seperti sholat maghrib tidak bisa di jama dengan sholat asyar ataupun sebaliknya, sholat isya tidak bisa di jama dengan sholat subuh atau sebaliknya, sholat subuh tidak bisa di jama dengan sholat dzuhur atau sebaliknya. Karena yang diperbolehkan hanyalah duhur di jama dengan asyar atau sebaliknya, maghrib di jama dengan isya atau sebaliknya.

Semoga tulisan ini bermanfaat khususnya untuk yang mengamalkannya umumnya untuk yang membacanya. Tapi saya ingatkan agar kalian jangan pernah sekali-kali meninggalkan sholat, karena orang-orang yang meninggalkan sholat tanpa udzur pasti akan tergolong kepada orang-orang yang merugi baik di dunia maupun di akhirat. Dan untuk yang sedang menempuh perjalanan, kerjakanlah sholat secara jamak dan qashar agar waktu kalian terbagi dengan baik.
Sekian dulu dari saya Wassalamualaikum Warrahmatullohi Wabarookatuh.