Penetapan Tanggal Satu Syawal 2019 1440 H Hasil Sidang Isbat Jatuh Pada Hari Tanggal Berapa - Begitu banyak orang yang menantikan tibanya tanggal satu syawal, karena pada tanggal tersebut dirayakannya hari raya idul fitri atau yang lebih kita kenal dengan sebutan hari kemenangan. Namun tidak sedikit pula orang yang merasa sedih karena dengan tibanya pada tanggal satu syawal itu berarti kita telah berpisah dengan bulan ramadhan, yang mana telah kita ketahui bahwa bulan ramadhan itu adalah merupakan bulan yang penuh berkah. Meskipun akan tiba lagi bulan ramadhan di tahun yang berikutnya, tetapi setiap tahun itu selalu terdapat perbedaan situasi meskipun nama bulannya masih sama.
Tapi walau bagaimana pun juga yang namanya waktu itu terus berjalan meskipun kita terkadang tidak menginginkan perjalanan waktu tersebut, dan perlu kita ketahui juga bahwa waktu yang telah berlalu itu tidak mungkin akan bisa kita ulang kembali. Jadi meskipun hati kita merasa sedih dengan berakhirnya bulan ramadhan tetapi kita juga harus bergembira karena kita telah sampai pada hari kemenangan, dan yang dimaksud hari kemenangan tersebut adalah hari pada tanggal satu dari bulan syawal atau yang lebih kita kenal dengan sebutan hari raya idul fitri.
Akan tetapi dalam panyambutan hari raya idul fitri ini sering terjadi cerita unik dan menarik, misalnya seperti dalam menentukan dan juga menetapkan tanggal satu dari bulan syawal tersebut. Karena dalam menentukan tanggal satu syawal itu biasanya sering terjadi perbedaan pendapat sehingga sering terjadi perayaan hari raya idul fitri dilaksanakan pada hari yang berbeda-beda. Namun meskipun begitu itu tidak lah harus di jadikan sebagai awal perpecahan sesama umat muslim, tetapi justru itu harus kita jadikan sebagai ajang untuk menunjukan bahwa kita bisa saling menghargai dan saling menghormati paham satu sama lain.
Dan diantara hal yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan itu adalah karena perbedaan dalam mengawali puasa ramadhan, selain dari dikarenakan berbeda dalam mengawali puasa ramadhan, perbedaan ini juga terkadang terjadi karena perbedaan cara dalam menentukan tanggalnya. Sebagai mana telah kita ketahui bahwa dalam menentukan tanggal itu ada yang menggunakan cara hisab dan ada juga yang menggunakan cara ru'yatul hilal. Adapun hasil dari kedua cara ini terkadang sama dan juga terkadang berbeda, namun cara keduanya pun tetap diperbolehkan oleh agama islam.
Dan biasannya cara hisab itu dipergunakan oleh para ulama dari kalangan muhammadiyah, sedangkan kalau cara ru'yatul hilal itu digunakan oleh majelis ulama indonesia (MUI) dan para ulama nahdlatul ulama (NU). Namun penggunaan cara ru'yah itu terkadang terganggu dengan adanya cuaca yang tidak cerah, karena yang dimaksud dengan ru'yah itu adalah melihat hilal, dan yang namanya penglihatan itu pasti terganggu jika cuacanya sedang tidak cerah apalagi jika sedang hujan lebat. Tapi meskipun begitu sebaiknya kita tetap menunggu hasil sidang isbat yang sudah biasa dilakukan oleh para ulama.
Dan jika melihat pada kalender hijriyah 1440 H 2019 di situ tertulis bahwa TANGGAL 1 SYAWAL 1441 H 2020 JATUH PADA HARI MINGGU TANGGAL 24 MEI 2020
Begitulah info yang dapat kami sampaikan semoga meskipun infonya hanya sekilas tetapi dapat memberikan manfaat yang besar untuk kita semua. Namun akan lebih baik jika untuk penetapan tanggal satu syawal itu kita menunggu keputusan dari majelis ulama indonesia (MUI) dan hasil sidang isbat yang biasanya dapat kita saksikan secara langsung di layar televisi.
Tapi walau bagaimana pun juga yang namanya waktu itu terus berjalan meskipun kita terkadang tidak menginginkan perjalanan waktu tersebut, dan perlu kita ketahui juga bahwa waktu yang telah berlalu itu tidak mungkin akan bisa kita ulang kembali. Jadi meskipun hati kita merasa sedih dengan berakhirnya bulan ramadhan tetapi kita juga harus bergembira karena kita telah sampai pada hari kemenangan, dan yang dimaksud hari kemenangan tersebut adalah hari pada tanggal satu dari bulan syawal atau yang lebih kita kenal dengan sebutan hari raya idul fitri.
Akan tetapi dalam panyambutan hari raya idul fitri ini sering terjadi cerita unik dan menarik, misalnya seperti dalam menentukan dan juga menetapkan tanggal satu dari bulan syawal tersebut. Karena dalam menentukan tanggal satu syawal itu biasanya sering terjadi perbedaan pendapat sehingga sering terjadi perayaan hari raya idul fitri dilaksanakan pada hari yang berbeda-beda. Namun meskipun begitu itu tidak lah harus di jadikan sebagai awal perpecahan sesama umat muslim, tetapi justru itu harus kita jadikan sebagai ajang untuk menunjukan bahwa kita bisa saling menghargai dan saling menghormati paham satu sama lain.
Dan diantara hal yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan itu adalah karena perbedaan dalam mengawali puasa ramadhan, selain dari dikarenakan berbeda dalam mengawali puasa ramadhan, perbedaan ini juga terkadang terjadi karena perbedaan cara dalam menentukan tanggalnya. Sebagai mana telah kita ketahui bahwa dalam menentukan tanggal itu ada yang menggunakan cara hisab dan ada juga yang menggunakan cara ru'yatul hilal. Adapun hasil dari kedua cara ini terkadang sama dan juga terkadang berbeda, namun cara keduanya pun tetap diperbolehkan oleh agama islam.
Dan biasannya cara hisab itu dipergunakan oleh para ulama dari kalangan muhammadiyah, sedangkan kalau cara ru'yatul hilal itu digunakan oleh majelis ulama indonesia (MUI) dan para ulama nahdlatul ulama (NU). Namun penggunaan cara ru'yah itu terkadang terganggu dengan adanya cuaca yang tidak cerah, karena yang dimaksud dengan ru'yah itu adalah melihat hilal, dan yang namanya penglihatan itu pasti terganggu jika cuacanya sedang tidak cerah apalagi jika sedang hujan lebat. Tapi meskipun begitu sebaiknya kita tetap menunggu hasil sidang isbat yang sudah biasa dilakukan oleh para ulama.
Dan jika melihat pada kalender hijriyah 1440 H 2019 di situ tertulis bahwa TANGGAL 1 SYAWAL 1441 H 2020 JATUH PADA HARI MINGGU TANGGAL 24 MEI 2020
Begitulah info yang dapat kami sampaikan semoga meskipun infonya hanya sekilas tetapi dapat memberikan manfaat yang besar untuk kita semua. Namun akan lebih baik jika untuk penetapan tanggal satu syawal itu kita menunggu keputusan dari majelis ulama indonesia (MUI) dan hasil sidang isbat yang biasanya dapat kita saksikan secara langsung di layar televisi.